Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Keanehan Istana Presiden Indonesia (Bag. 1)

Tahukah Anda Indonesia memiliki 6 Istana Presiden yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali, antara lain Istana Merdeka di Jakarta, Istana Bogor, Istana Cipanas, dan Istana Tampak Siring di Bali. Istana kepresidenan itu digunakan sebagai tempat resmi kediaman presiden juga sebagai tempat presiden menggerakkan roda pemerintahan ataupun menjadi tempat beristirahat tamu-tamu negara. Namun ternyata istana-istana tersebut menyimpan cerita-cerita unik (Baca : 7 Fakta Unik Indonesia yang Mendunia) maupun kisah-kisah mistis. 

Istana Merdeka - 7 Keanehan Istana Presiden Indonesia
Image credit : Waspada.co.id
Sengaja postingan kali ini saya pisah menjadi 2 bagian dikarenakan total kata jika artikel ini digabung menjadi satu bagian adalah 1100 kata. Saya yakin Anda akan bosan membacanya dan tidak menuntaskannya sampai akhir, hehe. Jadi, saya pisah menjadi 600 kata perbagiannya. Ini aja saya masih agak ragu apakah Anda akan membacanya sampai selesai.. Peacee ^__^

Baiklah, ini dia 7 Keanehan Istana Presiden Indonesia (Bag.1) versi Albab Alpachino ..

1. Makhluk Astral "pengganggu" Keluarga Gus Dur

Demi penghematan uang negara, dahulu presiden Gus Dur memutuskan tinggal di Istana Merdeka, meski demikian bukan berarti keluarga Gus Dur betah. Mereka mengaku banyak diganggu makhluk halus di istana peninggalan zaman kolonial itu. Putri Gus Dur, Yenny Wahid pernah mengaku di akun twitternya bahwa istana yang ia tinggali sangat tidak nyaman dan seram suasananya. Bahkan sang adik, Inayah Wahid sering diganggu oleh makhluk halus.

Kejadian menyeramkan ternyata tidak hanya dialami keluarga Gus dur, sejumlah pegawai istana juga kerap mengalaminya. Bahkan saking takutnya, untuk membersihkan lantai 4 dan 5 di Wisma Negara saja tidak ada yang berani karena takut dengan penunggu disana yang tidak kasat mata. 

Menurut ajudan Gus Dur saat itu yaitu Munib Huda Muhammad, presiden Indonesia ke-empat itu tidak menggunakan cara-cara mistis untuk mengusir keangkeran istana, melainkan dengan cara yang logis. Gus Dur membuka istana merdeka bagi masyarakat, sehingga di era Gus Dur istana merdeka ramai dan tidak angker lagi.

2. Keberanian Jokowi Tidur Di Ranjang Bung Karno

Istana Merdeka merupakan tempat resmi kediaman dan kantor presiden indonesia yang terletak satu komplek dengan Istana Negara dan Bina Graha, yaitu terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Istana dengan luas sekitar 2.400 meter persegi ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W van Lansberge pada 1873. Sejarah lengkapnya bisa Anda baca di Wikipedia.

Tercatat setelah presiden pertama Indonesia Soekarno, barulah presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang memilih tinggal di istana. Kini istana merdeka ditinggali oleh presiden ketujuh indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Yang menarik ternyata Jokowi dan ibu negara Iriana Widodo bukan hanya tinggal, tetapi tidur di bekas ranjang presiden soekarno. 

Diketahui selama ini tidak ada presiden yang berani tidur di ranjang kamar sang proklamator itu, bahkan putri dari Bung Karno Megawati Soekarnoputri sekalipun. Menurut Ahok, Gubernur DKI Jakarta, Presiden Jokowi termasuk salah satu presiden yang berani menempati kamar Bung Karno. Meski banyak informasi tentang bangunan tersebut yang penuh dengan cerita mistis, Jokowi mengaku tidak merasa terganggu oleh cerita-cerita itu. Ia malah merasa nyaman, sebab ia juga pernah tinggal di Gedung Tua saat ia menjabat sebagai Walikota Solo.

3. Misteri Pecahnya Meja Marmer di Istana Negara

Sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara, saat ini Istana Negara menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara yang bersifat kenegaraan antara lain pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara hingga jamuan kenegaraan. Namun ternyata ada sebuah kisah dibalik salah satu acara pelantikan resmi di Istana Negara tersebut, tepatnya saat pengangkatan Albert Hasibuan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden untuk bidang Hak Asasi Manusia (HAM) pada awal tahun 2012 lalu oleh presiden indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Usai pelantikan, meja marmer yang dipakai sebagai tempat penandatanganan tiba-tiba pecah dan hancur berkeping-keping seperti habis dipukul dengan benda keras. Peristiwa itu terjadi ketika Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hendak memindahkan meja marmer setebal 2 cm tersebut. Walau sempat terkejut, acara pelantikan tak terganggu sama sekali. Diketahui alas marmer tersebut terlepas dari meja besi kerangkanya. Namun ternyata ada juga yang mengaitkannya dengan hal-hal metafisika yang konon pecahnya meja tersebut merupakan teguran dari si penunggu meja marmer bagi sang presiden kala itu.

(bersambung ke bagian 2.. Baca: 7 Keanehan Istana Presiden Indonesia (Bag. 2))

Nah itulah beberapa keangkeran istana presiden yang pernah terjadi. Kita memang tidak sendiri hidup di dunia ini, ada makhluk lain yang bukan sejenis dengan kita, hidup di sekitar kita. Tapi jangan khawatir, jika Anda tidak macam-macam, mereka juga tidak akan macam-macam kok.

Ngomong-ngomong, itu siapa yang di belakang Anda ? coba deh liat.

2 comments for "7 Keanehan Istana Presiden Indonesia (Bag. 1)"